Dampak Menyekutukan Allah

Bahaya Kesyirikan

Tahuid adalah amalan yang paling Allah cintai, sebaliknya itu menyekutukan Allah Swt dalam beribadah adalah amalan yang sangat Allah murkai. Allah Swt memang Maha pengampun akan tetapi bila seseorang meninggal dunia dalam keadaan berbuat syirik besar kepada Allah Swt maka Allah Swt tidak akan mengampuni dosa syirik tersebut. Orang tersebut akan kekal didalam neraka selam-lamanya dan tidak ada harapan baginya untuk masuk kedalam syurga-Nya Allah Swt. Sungguh ini adalah sebuah kerugian yang tidak ada kerugian yang lebih besar dari kerugian ini

Allah Subhana Wa Taala berfirman:

إِنَّ اللَّهَ لَا يَغْفِرُ أَنْ يُشْرَكَ بِهِ وَيَغْفِرُ مَا دُونَ ذَٰلِكَ لِمَنْ يَشَاءُ ۚ وَمَنْ يُشْرِكْ بِاللَّهِ فَقَدِ افْتَرَىٰ إِثْمًا عَظِيمًا

Sesungguhnya Allah tidak akan mengampuni dosa syirik, dan Dia mengampuni segala dosa yang selain dari (syirik) itu, bagi siapa yang dikehendaki-Nya. Barangsiapa yang mempersekutukan Allah, maka sungguh ia telah berbuat dosa yang besar.

(An-nisa: 48)

Allah Subhana Wa Taala berfirman:

إِنَّهُ مَنْ يُشْرِكْ بِاللَّهِ فَقَدْ حَرَّمَ اللَّهُ عَلَيْهِ الْجَنَّةَ وَمَأْوَاهُ النَّارُ ۖ وَمَا لِلظَّالِمِينَ مِنْ أَنْصَارٍ

Sesungguhnya barangsiapa yang menyekutukan Allah maka Allah mengaramkan baginya Syurga dan tempat kembalinya adalah Neraka dan tidak ada penolong bagi orang-orang yang zalim.

(Al-Ma'idah: 72) 

Oleh karena itu hati-hatilah saudaraku dengan dosa yang satu ini terkadang seseorang terjerumus ke dalam dosa ini sedangkan dia tidak menyadarinya, bentengilah dirimu dengan perisai ilmu yaitu ilmu Agama, belajarlah dan berdoalah kepada Allah, Berdoalah pada Allah dengan sejujur-jujurnya.